Featured Post 3

This Blog is Under Construction

Minggu, 07 Februari 2010

Pangakat atau Hirarki Nusantara Kuno

· Adipati :

  • Penguasa (raja) daerah yang memiliki wilayah sangat luas tetapi tunduk kepada raja yang lebih tinggi (maharaja) dan wajib menyetorkan pajak.
  • Membawahi beberapa desa.
  • Memiliki otonomi luas, kewenangan dalam mengatur administrasi wilayahnya dan membangun kekuatan militer sendiri.
  • Biasanya masih kerabat dekat maharaja (bangsawan).
  • Berkuasa turun temurun di wilayahnya.


· Bupati :

  • Penguasa wilayah seperti adipati, tetapi tidak memiliki kewenangan di bidang militer.
  • Bisa berasal dari kerabat maharaja, bisa orang luar yang berjasa (komandan militer misalnya).
  • Bisa diangkat dan diberhentikan oleh raja atasannya.


· Patih :

  • Pembantu utama raja/adipati/bupati.
  • Tugas utamanya adalah mengurus administrasi (mengatur anggaran pendapatan dan belanja) kerajaan/wilayah.
  • Kadang-kadang mengatur bidang ketentaraan juga.
  • Membawahi beberapa menteri (untuk patih kerajaan).


· Ki Ageng :

  • Penguasa desa/dusun/wilayah otonom yang tidak begitu penting yang tunduk pada raja tertentu.
  • Wilayahnya dibebaskan dari membayar pajak kepada raja atasannya sebagai imbalan atas jasa-jasanya.
  • Contoh jasanya : membantu naiknya seorang raja, tempat menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat, mengurus tempat-tampat keramat, dan lain-lain.


· Empu : orang kebanyakan (ordinary people) yang memiliki keahlian/ketrampilan khusus.


· Penghulu :

  • Pemimpin jamaah Islam (Imam).
  • Berasal dari kata Melayu yang bermakna pemegang kekuasaan (umum, tanpa kekhususan di bidang keagamaan).


· Susuhunan :

  • Biasa disingkat menjadi Sunan saja.
  • Penguasa di bidang kerohanian Islam.
  • Dipakai oleh para wali dan (kelak) Raja-raja Mataram cabang Surakarta.


· Panembahan : gelar raja/adipati/bupati (tidak dipakai oleh maharaja).


· Sultan : gelar maharaja yang dipakai di kerajaan Islam.


· Senapati/ Surapati :

  • Panglima militer tertinggi yang membawahi beberapa kesatuan pasukan.
  • Dibantu beberapa tumenggung sebagai pelaksana taktis kemiliteran.


· Tumenggung : komandan militer (jenderal) yang membawahi satu kesatuan pasukan.


· Raden (Mas) :

  • Gelar umum yang dipakai anak bangsawan.
  • Berasal dari kata Jawa kuno : rahadyan

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons